Pages

Selasa, 12 Juli 2011

Sanitasi Kantin Perusahaan



Hmmm, kalo denger kata kantin, pasti yang kebayang langsung makanan. Kantin biasanya juga di pakai sebagai sarana istirahat bagi orang – orang atau karyawan – karyawan yang sedang menggunakan waktu istirahtnya. Tak pelak, kantin juga di jadikan tempat saling curhat di antara karyawan, hohohooh,,,
Tapi tahukah kamu, bahwa suasana kantin juga sangat mempengaruhi keinginan seseorang untuk lama – lama bersenda gurau dengan sesame rekan kerja. Jadi setiap perusahaan harus sangat memperhatikan dengan benar suasana kantin yang seperti apa yang diharapkan oleh karyawannya sehingga mereka merasa betah diam di kantin,, Oke mari kita telusuri!!!
Sebelumnya mari kita berkenalan dengan kantin itu apa?
Kantin sangatlah berbeda dengan ruang makan dimana orang – orang masih banyak yang mencampur adukkan pengertian antara kantin dan ruang makan. Kantin adalah suatu sarana makan di perusahaan atau organisasi yang biasanya terdiri dari ruang makan dan sarana pendukung ( dapur, tempat penyimpanan ), sedangkan yang dimaksud dengan ruang makan adalah sarana makan paling sederhana ( suatu ruangan dengan perabotan dimana tenaga kerja duduk dan makan saat jam makan).
Pengadaan kantin dan ruang makan di perusahaan di lihat dari jumlah karyawannya  ( Menteri Tenaga Kerja &Transmigrasi SE 01 /MEN/1979 )  dimana perusahaan dengan jumlah karyawan 50 – 200 orang menyediakan ruang makan, dan perusahaan dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 200 orang harus menyediakan kantin perusahaan.
Lalu bagaimana pengelolaan sanitasi kantin perusahaan??  Ada 4 faktor yang harus di perhatikan yakni :
1.      Pengolahan, Pembelian dan Penyimpana è termasuk pembelian bahan mentah, pemisahan bahan baku dan bahan yang sudah di masak, tidak bersentuhan langsung dengan bahan yang dimasak, serta alat  - alat yang digunakan harus bersih.
2.      Transportasi è alat pengangkut yang digunakan harus bersih dan baik, serta bahan baku / jadi harus tertutup dengan baik agar tidak terkontaminasi.
3.      Distribusi è Alat yang digunakan harus bersih dan cara pendistribusian yang baik dan benar sehingga tidak terkontaminasi.
4.      Konsumsi è Sebelum makan tenaga kerja harus cuci tangan dulu, cuci muka berkumur dang anti baju kerja dengan pakaian yang bersih.

Lalu berdasarkan DEPKES RI 1992, pengelolaan dapur di kantin perusahaan yang baik dengan cara :
1.      Letak Dapur è mudah dicapai oleh tenaga kerja dan dari semua ruang makan, tidak langsung berhubungan dengan tempat kerja, tidak dekat dengan tempat sampah, mudah dicapai dari kendaraan dari luar.
2.      Ruangan è Luas dapur 1/7 – 1/5 dari jumlah tenaga kerja
3.      Ventilasi è harus baik dan berdekatan dengan ruang makan.
4.      Konstruksi Dapur è Dinding dari keramik yang cukup memantulkan cahaya agar tidak banyak lalat dan gampang dibersihkan jika ada lemak yang menempel, Lantai bahan kedap air, dan tidak licin serta tahan asam, Langit – langit yang memiliki peredam suara.
5.      Peralatan dapur dianjurkan dari bahan stainless steel.
Kemudian fasilitas sanitasi yang ada di kantin biasanya ada air bersih,  wastafel cuci tangan, pembuangan air limbah sisa masakan dan makanan, serta adanya tempat pembuangan sampah. Sehingga tetap disarankan untuk menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja. Dan yang paling penting untuk diperhatikan bagi pemilik perusahaan agar karyawan mau memanfaatkan konsumsi makan di kantin adalah fasilitas kanti ( berisi TV, AC atau live music ), letak kantin yang mudah dijangkau, lingkungan fisik kantin yang masih bagus, serta pola penyusunan menu yang diatur agar tidak membuat tenaga kerja merasa kebosanan.

0 komentar:

Posting Komentar